SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI


SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI

Oleh: Martina Melissa L. (55517120041)
Dosen:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.


1. Jenis-jenis Sistem Informasi:
A. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
·       Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
·       Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
·       Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
·       Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
·       Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
·       Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
·       Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
·       Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
·       Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
·       Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
·       Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di sebuah perusahaan atau organisasi

Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.

B. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
·       Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
·       CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
·       Dewan Komisaris perusahaan
·       Direktur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
·       Dewan Direksi
·       Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.

Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
·       Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
·       Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
·       Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
·       Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
·       Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?

Sistem informasi eksekutif sangat penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.

C. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
·       Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
·       Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
·       Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
·       Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
·       Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
·       Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
·       Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
·       Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah perusahaan

Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.

D. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.

Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
·       Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
·       Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
·       Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut
·       Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
·       Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
·       Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
·       Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
·       Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan karyawan
·       Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan

Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.

E. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.

Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
·       Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
·       Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
·       Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
·       Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
·       Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
·       Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
·       Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
·       Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
·       Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya

·       Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi perusahaan tersebut
·       Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi

Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.

F. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
·       Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
·       Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh karyawan
·       Jabatan dan masa kerja dari karyawan

Ø Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
·       Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
·       Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
·       Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
·       Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
·       Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
G. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
·       Jumlah produk yang sudah terjual
·       Produk yang laris dan banyak dipesan
·       Produk yang jarang diminati oleh pasar
·       Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
·       Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan

Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
·       Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
·       Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut

Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan.

2. Manfaat Sistem Informasi dalam Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan suatu proses dan merupakan alat bantu untuk mencapai tujuan tertentu, bukan tujuan itu sendiri. Pengendalian internal merupakan suatu rangkaian tindakan dan menjadi bagian tidak terpisahkan, bukan hanya sebagai tambahan dari infrastruktur entitas. Manfaat Sistem Informasi sendiri dalam Pengendalian Internal adalah merupakan sistem didalam suatu organisasi untuk mendukung proses Pengendalian Internal tersebut.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh organisasi apabila memiliki sistem informasi yang baik, yaitu:
a.    Meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan pengambilan keputusan, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan aplikasiaplikasi strategis;
b.    Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi;
c.     Mengoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
d.    Mengintegrasikan subsistem-subsitem.

Selain manfaat di atas, organisasi yang menerapkan sistem informasi dengan baik dapat mencapai 6 tujuan bisnis strategi, yaitu:
a.    Keunggulan operasional
b.    Produk, jasa, dan model bisnis baru
c.     Hubungan pelanggan dan pemasok
d.    Pengambilan keputusan yang semakin baik
e.    Keunggulan kompetitif
f.      Kelangsungan usaha

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JAKARTA SMART CITY
         Sebagai salah satu ibukota negara dengan tingkat urbanisasi tertinggi di dunia dan kota yang memiliki penghasilan per kapita tertinggi di Indonesia, Jakarta menyajikan berbagai tantangan yang kompleks serta masih berusaha membangun sebuah komunitas yang kohesif dan aktif turut serta mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
         Oleh karena itu, solusi untuk permasalahan di Jakarta harus lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi di semua sektor publik. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak hal yang bisa dilakukan untuk Jakarta dengan usaha yang lebih ringan untuk meningkatkan standar hidup serta kesejahteraan warga. Singkatnya, Jakarta perlu menjadi sebuah Smart City. Dengan munculnya generasi baru dipopulasi global yang mementingkan dan menuntut solusi pintar dalam setiap aspek kehidupan mereka, maka dibutuhkan kemampuan untuk mencapai standar hidup yang diinginkan sekaligus memastikan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
         Walaupun Jakarta telah mencapai kemajuan yang signifikan di beberapa area, tetapi terdapat sejumlah kesenjangan utama. Dengan melaksanakan solusi tepat dan efektif, kesenjangan ini mungkin dapat menghasilkan sebuah batu loncatan yang berharga dalam perjalanan Jakarta menjadi sebuah smart city.
          Berikut beberapa Sistem Informasi yang diterapkan pada Jakarta Smart untuk mengetahui, memahami, dan mengontrol
berbagai sumber daya di suatu kota dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memaksimalkan pelayanan publik, menyediakan solusi untuk masalah, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan:
1. Jakarta.go.id
Situs pemerintahan untuk Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Fungsi dari situs ini adalah untuk menjadi media komunikasi pemerintahan kepada masyarakat mengenai 4 kategori informasi, yaitu G2G, G2B, G2C, dan G2T (Tourism). Saat ini, Jakarta.go.id dipegang oleh Jakarta Smart City untuk dikelola.
2. Smart City Portal and Maps
Situs milik Jakarta Smart City untuk mengkomunikasikan aktivitas yang dilakukan oleh Jakarta Smart City dan juga menggalakkan inisiatiif transparansi data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Didalam halaman Maps, data dikumpulkan dari berbagai SKPD dan ditampilkan berdasarkan location based di atas peta.
3. API Jakarta
Situs milik Jakarta Smart City untuk mendokumentasikan data-data yang diintegrasikan dengan Jakarta Smart City kepada publik dalam bentuk API. Data yang dipublikasikan ini dapat digunakan secara bebas oleh masyarakat.
4. Web Builder
Inisiatif dari Jakarta Smart City untuk membantu para SKPD di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun situs SKPD-nya.
    Situs yang telah dibangun adalah sebagai berikut:
    - Inspektorat DKI Jakarta
    - Dinas Kesehatan DKI Jakarta
    - Unit Pengendalian Gratifikasi DKI Jakarta
    - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta
    - Monas
    - Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk
    - Taman Ismail Marzuki
    - Kelurahan Kota Bambu Selatan
    - RKPD Bappeda
    - Pelampauan KLB
    - Statistik DKI Jakarta
    - Puskesmas Gambir
    - Panti Sosial Bina Remaja
    - Pekan Olahraga, Seni, dan Budaya Korpri DKI Jakarta
    - Kelurahan Pulogadung
    - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, serta Perdagangan
    - Inspektorat Kepulauan Seribu
    - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan
5. Pantau Banjir
Kolaborasi antara Jakarta Smart City dengan Dinas Sumber Daya Air (dahulu: Dinas Tata Air) untuk membantu para petugas yang memonitor pintu air mendokumentasikan tinggi muka air tiap jam. Aplikasi dibangun dalam bentuk website.
6. CRM Mobile
Inisiatif dari Jakarta Smart City untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Aplikasi CRM tidak hanya akan mencakup laporan dari aplikasi pelaporan Qlue, namun juga akan menarik laporan masyarakat yang datang dari Lapor  1708, SMS Gub, media cetak, sosial media, dan media lainnya.
7. 112 (Kerjasama dengan BPBD)
Kolaborasi antara Jakarta Smart City dengan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah dalam membentuk call center 112 bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian gawat darurat. Peran Jakarta Smart City dalam proyek ini adalah untuk memberikan data API tracking ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan HT trunkin.

DAFTAR PUSTAKA :
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi
http://smartcity.jakarta.go.id




Comments

Popular posts from this blog

MODEL KERANGKA PENGENDALIAN: COBIT, COSO DAN ERM

PENGENDALIAN INTERNAL & UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERNAL COSO

KONSEP DASAR KEAMANAN INFORMASI PEMAHAMAN SERANGAN, TIPE-TIPE PENGENDALIAN PRINSIP-PRINSIP THE FIVE TRUST SERVICE UNTUK KEANDALAN SYSTEM